Program studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menghadiri pengajian dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

KUDUS-Program studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menghadiri pengajian dalam rangka memperingati Isra Mi’raj. Acara yang dilaksanakan merupakan kerja sama dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pengayoman Kudus, program studi AFI, dan Bimbingan Konseling Islam (BKI) di rumah Ibu Emy Tri Palupi, S.Pd. (28/2/2022)

Kepala Program Studi (Kaprodi) AFI Irzum Farihah, S.Ag., M.Si. mengatakan bahwa kegiatan mahasiswa mengajar di PKBM akan terus berlanjut meskipun perkuliahan sudah 50% offline.”Meskipun mahaiswa 50% sudah kuliah offline namun In Syaa Allah kegiatan mengajar di PKBM akan terus berlanjut,” katanya.

Dosen AFI ini menjelaskan bahwa Isra Mi’raj adalah perjalanan Rasulullah di malam hari sebagaimana yang terdapat pada Alquran surah Al-Isra' ayat 1, intinya terdapat banyak sekali makna yang terkandung di dalamnya.

“Isra Mi’raj dilaksanakan pada malam hari sebagaimana dalam surah Al-Isra' ayat 1 bahwa makna laila menunjukkan makna anagogis yang dilatar belakangi suasana hati Rasulullah yang sedih karena meninggalnya istri Beliau Khadijah kemudian di sinilah kesedihan dan kepasrahan membawa Rasulullah  menembus pada batas-batas spiritual sampai ke puncak sidratul muntaha,” terangnya.

“Sebenarnya surat Al-Isra' ini juga diapit oleh dua surat lain yaitu An-Nahl sebagai simbol kecerdasan intelektual kemudian setelah Al-Isra' ada Al-Kahfi sebagai simbol kecerdasan spiritual sedang Al-Isra' sendiri sebagai simbol kecerdasan emosional sehingga tiga surat ini mencakup IQ, EQ, dan SQ,” tambahnya.

Terakhir, Ibu Irzum mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota PKBM yang hadir untuk memperingati Isra Mi’raj, “Sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik. Dan kepada Ibu Emy kami mengucapkan terima kasih karena telah mengizinkan mahasiswa kami untuk mengajar di PKBM ini,” pungkasnya.