Perkuat Penulisan dan Penelitian : Prodi AFI Lakukan PPl di Balitbang Semarang
Semarang – Acara pembukaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) antara Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kudus, dan Balitbang Semarang telah sukses diselenggarakan pada Rabu, 2 Juli 2025. Kegiatan ini bertempat di Aula Atas, lantai 3 Kantor Balitbang Cabang Semarang.
Acara dihadiri oleh Bapak H. Nanang Slamet Murdiyat, S.E., M.Si., selaku Kepala Sub bagian Tata Usaha Balitbang Semarang, yang didampingi oleh jajaran Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Balitbang, yaitu:
- Ibu Hj. Muarifah, S.H. (DPL 1)
- Bapak Subkhan Ridlo, S. Ag., M. A,. Hum. (DPL 2)
- Bapak Muhammad Husnul Muna, M.Pd. (DPL 3)
Turut hadir pula Ibu Dr. Anisa Listiana, M.Ag., selaku Dosen Pembimbing Lapangan dari UIN Sunan Kudus.
Pembukaan ini sekaligus menandai secara resmi proses penyerahan mahasiswa peserta PPL dari UIN Sunan Kudus yang terdiri dari 10 mahasiswa, gabungan dari kelas A dan B Program Studi AFI. Rinciannya terdiri dari tiga (3) mahasiswa laki-laki dan tujuh (7) mahasiswi perempuan.
Awalnya, acara pembukaan PPL dijadwalkan pada 24 Juni 2025, bertepatan dengan hari pertama pelaksanaan PPL. Namun, karena beberapa kendala teknis, kegiatan tersebut diundur menjadi 2 Juli 2025. Meskipun demikian, kegiatan PPL yang telah berlangsung sejak hari pertama berjalan lancar tanpa kendala signifikan. Para mahasiswa menjalankan tugas dan kegiatan di Balitbang dengan baik dan tertib.
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pembacaan susunan acara oleh Ibu Hj. Muarifah, S.H. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Bapak H. Nanang Slamet Murdiyat, S.E., M.Si., mewakili pihak Balitbang Semarang, dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Dr. Anisa Listiana, M.Ag. dari UIN Sunan Kudus.
Pada pukul 09.00 WIB, kegiatan dilanjutkan sekaligus ditutup dengan penyampaian materi oleh Bapak Subkhan Ridlo, S.Ag., M.A. Hum. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan arahan terkait target output dan outcome yang diharapkan dari mahasiswa selama menjalani program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Bapak Subkhan Ridlo menekankan pentingnya keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran dan penelitian yang berbasis pada kajian ilmiah serta realitas sosial budaya di masyarakat.
Lebih lanjut, Bapak Subkhan Ridlo menegaskan bahwa dalam melakukan penelitian mahasiswa hendaknya menggali pertanyaan-pertanyaan yang tidak hanya bersifat dangkal. Tetapi mendalam bahkan hingga mengungkap aspek sejarah, fungsi, serta makna dari suatu fenomena. Misalnya, melalui studi kasus mahasiswa dapat mengeksplorasi nilai-nilai yang terkandung dalam suatu praktik budaya, sehingga kajian tersebut dapat menjadi pengetahuan baru yang mencerahkan bagi masyarakat luas.
Bapak Subkhan Ridlo juga menyinggung pentingnya sikap ilmiah dan tidak mudah menghakimi suatu praktik sebagai sesuatu yang negatif, seperti dianggap syirik tanpa memahami konteks dan makna yang lebih dalam. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam, seseorang tidak akan mudah menjadi hakim atas praktik orang lain, melainkan akan tumbuh menjadi pribadi yang bijaksana.
Menariknya, dalam penyampaian materinya Bapak Subkhan Ridlo ini juga membahas contoh folklore yang bersifat fiksi namun memiliki pengaruh kuat dalam budaya populer, seperti tokoh Spiderman. Meskipun merupakan karakter rekaan dan tidak nyata, Spiderman telah menjadi bagian dari narasi yang terus diceritakan dan dikembangkan lintas generasi, baik melalui komik, film, maupun media lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa folklore tidak terbatas pada cerita rakyat tradisional, tetapi juga mencakup kisah-kisah kontemporer yang memiliki nilai budaya, simbolik, dan peran penting dalam pembentukan identitas serta imajinasi kolektif masyarakat modern.
Melalui pemaparan tersebut, diharapkan mahasiswa/i dapat memahami pentingnya pendekatan yang kritis dan reflektif dalam menyusun karya ilmiah, serta memiliki sensitivitas terhadap kearifan lokal dan budaya masyarakat yang menjadi objek kajian mereka.