HMPS AFI UIN Sunan Kudus Hadiri Studi Banding “TANDUR” di UIN Walisongo Semarang
Semarang — Himpunan Mahasiswa Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam (HMPS AFI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus turut serta dalam kegiatan Studi Banding Himpunan Mahasiswa Jurusan Antar Universitas yang diselenggarakan secara luring pada hari Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan ini bertempat di Teater SOSHUM Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, dan diikuti oleh delegasi mahasiswa dari empat universitas Islam negeri: UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Kudus, UIN Raden Mas Said Surakarta, dan UIN Salatiga.
Dengan mengusung tema "Membangun Kolaborasi Antar Organisasi Mahasiswa Menuju Kampus Aktif dan Inovatif", kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar himpunan mahasiswa jurusan serta menciptakan ruang kolaboratif yang produktif, kreatif, dan berkelanjutan di lingkungan kampus.
Acara ini dikemas dalam tajuk “TANDUR”—akronim dari Tambah Batur lan Sedulur—yang mengandung makna memperluas pertemanan dan mempererat persaudaraan. TANDUR tidak hanya menjadi simbol integrasi semangat kebersamaan, tetapi juga wadah strategis untuk berbagi praktik baik dan program unggulan dari masing-masing organisasi.
Agenda inti dari kegiatan meliputi:
Talkshow interaktif, Presentasi program kerja unggulan (Proker) dari masing-masing HMJ/HMPS; dan Forum Group Discussion (FGD) yang membahas potensi kolaborasi konkret antar kampus, serta strategi membangun organisasi yang responsif terhadap kebutuhan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Tsuwaibah, M.Ag., Ketua Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam UIN Walisongo, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa,
“Pertemuan seperti ini harus terus dilanjutkan dan dikembangkan. Ini merupakan jembatan penting dalam menjalin hubungan baik, memperluas wawasan keilmuan, serta mempererat ukhuwah antar mahasiswa dari berbagai kampus.”
Keikutsertaan aktif HMPS AFI UIN Sunan Kudus dalam forum ini menjadi refleksi nyata atas komitmen organisasi dalam memperkuat budaya kolaboratif, mendorong lahirnya gagasan-gagasan inovatif, serta memperluas koneksi keilmuan lintas universitas. Kegiatan studi banding ini diharapkan menjadi awal terbentuknya sinergi antar organisasi mahasiswa dalam membangun kampus yang dinamis, solutif, dan responsif terhadap tantangan era modern.