Pembukaan Praktik Profesi Lapangan Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam IAIN Kudus di ISAIs Jogjakarta

Blog Single

Jogjakarta, 7 Juli 2023 - Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) IAIN Kudus meluncurkan kegiatan Praktik Profesi Lapangan (PPL) di Institute for the Study of Asian Islam (ISAIs) Jogjakarta. Acara pembukaan ini dihadiri oleh 13 peserta PPL dan berlangsung di Gedung Rektorat Lantai 3.

Dalam sambutan pertama, Handini M.I. Kom, mengungkapkan betapa pentingnya semangat kaum muda, khususnya mahasiswa, dalam mengejar pendidikan dan pengembangan intelektual. Ia mengajak para peserta PPL untuk terus bersemangat dalam mengejar ilmu pengetahuan agar kehidupan dapat terus berjalan dan kemajuan dapat tercapai. 

Sambutan kedua disampaikan oleh Bj. Sujipto, M.A., yang menekankan pentingnya transfer ilmu pengetahuan dan saling belajar antara mahasiswa. Beliau menegaskan bahwa dalam PPL ini, para peserta memiliki kesempatan untuk saling belajar satu sama lain, berbagi pengetahuan, dan berkembang bersama dalam pengembangan keilmuan. 

Kegiatan PPL ini akan difokuskan pada kajian, diskusi, dan penelitian mengenai isu-isu agama di Asia Tenggara. Peserta PPL akan terlibat dalam diskusi dan penelitian yang mendalam mengenai isu-isu tersebut, dengan tujuan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan mampu memberikan kontribusi positif dalam konteks keagamaan di Asia Tenggara. 

Dalam kesimpulannya, kegiatan PPL ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis dan mengembangkan kemampuan akademik mahasiswa AFI dalam menganalisis, mendiskusikan, dan melakukan penelitian terkait isu-isu agama yang relevan di Asia Tenggara. Dengan kolaborasi antara IAIN Kudus dan ISAI Jogjakarta, diharapkan PPL ini akan memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia akademik dan profesional di masa depan. 

Pembukaan PPL di ISAIs Jogjakarta ini merupakan langkah awal yang penting bagi mahasiswa AFI dalam mengembangkan wawasan, keterampilan, dan pemahaman dalam kajian agama di Asia Tenggara. IAIN Kudus berharap bahwa melalui kegiatan ini, mahasiswa akan menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu agama di wilayah tersebut.

Share this Post1: