Lulus Tanpa Skripsi, Cerita Nurul Mahasiswa AFI Berhasil Publikasi Jurnal
Penyelesaian tugas akhir menjadi syarat wajib kelulusan mahasiswa jenjang sarjana. Sesuai peraturan baru Kementerian Pendidikan bulan Agustus tahun lalu, Program Studi (prodi) Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus telah membuka peluang kepada mahasiswa untuk lulus tanpa menggunakan skripsi.
Anisa Nurul Afifah, seorang mahasiswa prodi AFI angkatan 2020 dibawah bimbingan Bapak Muhtador, M.Hum yang berhasil melakukan sidang munaqosyah pada bulan Februari ini dan telah dinyatakan lulus. Diketahui Nurul berhasil lulus tanpa skripsi karena mampu menyelesaikan tugas akhir berupa publikasi jurnal ilmiah bereputasi.
Awalnya, Nurul bercerita saat ia sedang KKN mendapatkan kabar dari dosen pembimbing bahwa sekarang sudah bisa lulus tanpa mengerjakan skripsi. Ia diberi pilihan dan disarankan untuk mencoba kesempatan lulus melalui penerbitan jurnal. Melalui bebebrapa pertimbangan akhirnya Nurul menerima saran tersebut dan bersedia lulus dengan jurnal.
“Sepulang KKN, saya langsung mulai observasi ke Desa Klumpit, Gebog, Kudus dan melakukan wawancara dengan beberapa tokoh agama dan aktivis perempuan yang bekerja.” Ungkap Nurul dalam wawancaranya. Setelah melakukan penelitian, ia lanjut mengerjakan jurnalnya yang bertema tentang gender dan profesi gender perempuan.
Bukan hal yang mudah, belum kunjung mendapat jawaban dari pihak jurnal setelah submit, Nurul memutuskan mulai mengerjakan skripsi untuk mengantisipasi jika jurnalnya belum bisa terbit di periode Desember yang telah ditargetkan. Selama waktu mengerjakan skripsi, ia mendapat balasan dari pihak jurnal untuk melakukan revisi. Setelah melewati beberapa tahapan revisi sesuai permintaan editor, akhirnya jurnal yang ia tulis telah memenuhi syarat dan dikonfirmasi akan publish.
“Setelah publish, saya mendaftarkan mendaftar munaqosyah. Beberapa minggu kemudian, saya mendapat kabar dari fakultas bahwasannya besok bisa melakukan sidang. Lumayan kaget tapi saya yakin dan bismillah, dan keesokannya sidang berjalan dengan lancar dan alhamdulillah dinyatakan lulus.” Ujarnya.
Menurut Nurul, antara lulus dengan skripsi atau tugas pegganti, keduanya sama-sama tidak mudah. Terdapat beberapa kendala disetiap tahapnya dan ia sempat mengambil data tambahan di balai desa untuk menguatkan hasil penelitian. Sebenarnya antara jurnal dan artikel itu prosesnya sama, perlu melakukan observasi, pengambilan data, pengolahan data, dan analisis data untuk mendapatkan hasilnya.
Nurul juga meninggalkan pesan kepada seluruh mahasiswa akhir untuk menentukan topik permasalahan terlebih dahulu, kemudian berkoordinasi dengan dosen pembimbing. Ketika sudah mulai mengerjakan tugas akhir, intinya harus semangat, sering-sering membuka laptop untuk membaca referensi dan menulis kata demi kata, serta jangan lupa berdoa karena sekeras apapun usaha keberhasilan tetap ditangan Tuhan. Atas keberhasilannya tersebut, Nurul mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa di setiap proses.