Dosen Prodi Aqidah dan Filsafat Islam IAIN Kudus Berbagi Ilmu dalam Visiting Lecture di IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Blog Single

*Cirebon, 7 Maret 2024* - Fakultas Ushuluddin dan Adab IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi saksi inspiratifnya tiga dosen dari Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam di IAIN Kudus. Dr. Irzum Farihah, M. Si, Muhammad Hasan Asyadily, M. Ud, dan Nuskhan Abid, M. Pd, menyajikan wawasan mendalam mereka dalam kegiatan Visiting Lecture yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen. 

Dr. Irzum Farihah membuka sesi dengan penjelasan yang menggugah pikiran tentang motivasi masyarakat pesisir saat menunaikan ibadah umroh. Dengan keahlian sosiologi agama, Farihah membawa peserta untuk memahami bagaimana faktor sosial memengaruhi dan menjadi pendorong utama dalam melibatkan diri dalam ibadah umroh. 

"Sosial adalah kisi-kisi yang membentuk individu, dan dalam konteks umroh, kita melihat bagaimana komunitas pesisir memotivasi satu sama lain untuk melibatkan diri dalam perjalanan spiritual," ujar Dr. Irzum Farihah. Diskusi interaktif pun terjadi, di mana mahasiswa aktif bertanya dan berbagi pandangan terhadap pemahaman sosiologi agama yang dihadirkan oleh Dr. Irzum Farihah. 

Muhammad Hasan Asyadily, M. Ud, dosen AFI IAIN Kudus, membahas topik moderasi dari sudut pandang ilmu kalam. Dengan kejelasan konsep dan kedalaman pemahaman ilmu kalam, Asyadily memberikan pencerahan mengenai bagaimana moderasi bukan hanya sebagai prinsip, tetapi juga sebagai pemahaman yang melibatkan akal budi. 

"Moderasi dalam ilmu kalam bukan sekadar tengah-tengah, tetapi juga kesinambungan dan keseimbangan dalam menjalani kehidupan beragama," tutur Asyadily. Peserta mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana konsep moderasi dapat diaplikasikan dalam konteks kehidupan sehari-hari, memberikan arah yang jelas dalam menjaga harmoni antarumat beragama. 

Nuskhan Abid, M. Pd, membahas filsafat etika saat bersosial media. Dalam era digital yang terus berkembang, Abid membimbing peserta untuk memahami bagaimana filsafat etika dapat menjadi landasan yang kokoh dalam berinteraksi di dunia maya. 

"Filsafat etika mengajarkan kita untuk tidak hanya menjadi pengguna media sosial, tetapi juga pembentuk atmosfer positif dan bermoral di dalamnya," ungkap Abid. Diskusi semakin hidup dengan pertanyaan dari mahasiswa yang mencari pemahaman lebih dalam tentang pengaruh etika dalam dunia digital. 

Kegiatan Visiting Lecture ini bukan hanya menyajikan pandangan baru dan beragam dalam bidang aqidah dan filsafat Islam, tetapi juga membangun jaringan antar-IAIN yang semakin erat. Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Adab IAIN Syekh Nurjati Cirebon diberikan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli dalam bidangnya, membuka cakrawala baru dalam perjalanan akademis mereka. 

Kehadiran ketiga dosen tersebut tidak hanya memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Adab, tetapi juga mengukuhkan hubungan antar-IAIN dalam berbagi pengetahuan. Acara ini merupakan langkah konkret dalam memperkaya pengalaman akademis mahasiswa serta memperluas jaringan kerja sama antarlembaga pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Share this Post1: