Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Berpartisipasi Pada Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Hasil Audit Mutu Internal IAIN Kudus 2024: Sorotan pada Aspek Keislaman dalam Penilaian Munaqosyah
Kudus, 23 Oktober 2024 – Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus, termasuk Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, mengikuti Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Kudus untuk menindaklanjuti hasil Audit Mutu Internal (AMI) pada hari Rabu, 23 Oktober 2024, di Hotel Griptha. RTM ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, para dosen, dan perwakilan tim audit internal guna membahas temuan audit serta langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
Salah satu temuan utama dalam audit tersebut adalah belum adanya form penilaian munaqosyah dan bimbingan skripsi yang secara spesifik mencantumkan aspek keislaman sebagai salah satu indikator penilaian. Temuan ini menjadi sorotan utama dalam diskusi rapat, mengingat aspek keislaman merupakan elemen fundamental dalam pendidikan di Fakultas Ushuluddin.
Dekan Fakultas Ushuluddin, Prof. Dr. Ahmad Atabik., menegaskan pentingnya audit mutu internal sebagai alat evaluasi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan fakultas. "Audit mutu bukan sekadar evaluasi formal, tetapi merupakan sarana refleksi bersama untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan.
Selama rapat, beberapa dosen memberikan tanggapan atas temuan tersebut. Nuskhan Abid, M. Pd, Ketua Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengusulkan form penilaian baru yang mencakup aspek keislaman ke tingkat Dekanat. "Kami berkomitmen untuk segera menindaklanjuti temuan ini ke tingkat Fakultas dengan mengintegrasikan indikator-indikator keislaman dalam form penilaian munaqosyah, agar penilaian terhadap mahasiswa lebih holistik dan mencerminkan karakter Islami," jelasnya.
Selain membahas formulir penilaian, RTM juga membahas beberapa rekomendasi lain dari tim auditor, seperti peningkatan peningkatan jumlah pendaftar atau calon mahasiswa baru antarprogram studi di fakultas. Diskusi berlangsung konstruktif dengan berbagai masukan dari para peserta yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem penjaminan mutu di Fakultas Ushuluddin.
Akhirnya disepakati bahwa form penilaian munaqosyah yang mencakup aspek keislaman akan segera disusun dan diuji coba pada munaqosyah berikutnya. Rapat ini juga menghasilkan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengedepankan nilai-nilai Islami sebagai identitas utama Fakultas Ushuluddin.