Kuliah Inspiratif bersama Dosen Tamu di IAIN Kudus, membahas Eksistensi Penyuluh Agama di Era 5.0
Kudus, 26 November 2024 – Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus sukses menggelar Kuliah Dosen tamu Undangan bertemalan “Eksistensi Penyuluh di Era 5.0” yang menghadirkan seorang dosen tamu ternama. Kegiatan ini berlangsung di aula utama kampus dan dihadiri oleh Dosen,mahasiswa, serta praktisi Penyuluh Agama Islam dari Kemenag Kudus.
Seminar ini mengupas tuntas peran strategis penyuluh dalam menghadapi era Revolusi Industri 5.0, di mana manusia dan teknologi semakin terintegrasi. Dosen tamu atau Praktisi, yang merupakan pakar di bidang penyuluhan agama memaparkan bahwa peran penyuluh tidak hanya terbatas sebagai pemberi informasi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang mampu menjembatani nilai-nilai tradisional dengan tantangan modernitas.
“Di era 5.0, penyuluh dituntut tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap kebutuhan spiritual dan moral masyarakat. Pendekatan humanis berbasis teknologi menjadi kunci utama untuk tetap relevan,” ungkap narasumber.
Selain itu, diskusi juga menyoroti bagaimana penyuluh agama dapat memanfaatkan media digital untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang inklusif dan sesuai dengan kebutuhan generasi milenial dan Gen Z.
Mahasiswa yang hadir mengaku sangat terinspirasi oleh materi yang disampaikan. “Kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi kami tentang pentingnya adaptasi teknologi tanpa melupakan nilai-nilai kemanusiaan dan juga memberikan Pengetahuan Bagaimana seorang Penyuluh bisa Menghadapi Masyarakat umum. Sebagai mahasiswa AFI, ini menjadi motivasi untuk terus belajar dan berinovasi,” ujar salah satu Mahasiswa AFI.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait isu-isu aktual dalam dunia penyuluhan. kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik bagi mahasiswa dan penyuluh untuk terus meningkatkan kapasitas diri dalam menghadapi era digital.
Acara ini menegaskan komitmen IAIN Kudus, khususnya Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, dalam menghadirkan kegiatan akademik yang relevan dengan dinamika zaman, sekaligus menjadi wadah bagi pengembangan keilmuan dan keahlian mahasiswanya.