(26/07/19)Hari ketiga sebelum mengikuti pembekalan teori semua mahasiswi IAIN Kudus mengikuti senam di halaman Balai Litbang dan diikuti semua pegawai Balai Litbang mulai jam 07.30-08.15 WIB.

Semua mahasiswi mengikuti pembekalan teori dipimpin oleh Koordinator bidang lektur Drs. Roch Aris Hidayat,M.Pd akan menjelaskan teori yang terkait dengan penelitian yang akan di sampaikan Ibu Zakiya sebagai peneliti 1 Lembaga Bidang Agama dan Keagamaan  dan Bapak Budi sebagai peneliti II Bimbingan Masyarakat Agama dan tidak lupa Bapak Wahab sebagai peneliti Ahli utama (Senior) bagian Pendidikan.

Program yang di miliki Balai Litbang ada 3 pokok yang di sampaikan Roch Aris Hidayat (Lembaga Bidang Bimas, Lembaga Bidang Agama dan Keagamaan, Lembaga Lektur Khazanah Keagamaan dan Managemen Organisasi), dan akan dijelaskan satu persatu oleh para peneliti yang sudah ditugaskan jadi narasumber.

Sehubungan dengan Bidang Agama dan Keagamaan yang akan diteliti yaitu Bimbingan Masyarakat Agama seperti (Agama Islam, Kristen, Konghuchu, Budha, Hindu, katolik), relasi antar agama atau penyuluh agama (kerukunan umat beragama, intern agama) dan ada juga  perubahan sosial seperti (Deskriminasi, pelayanan agama melayani umat-umat di Agama, pendirian rumah ibadah, regulasi infaq dan shadaqah, terkait kegiatan keagamaan (Umrah dan Haji).

Bidang Bimas Agama meliputi Moderasi beragama didalam masyarakat muslim menengah keatas (yang dikaji sikap keagamaan masyarakat muslim keatas contoh: di Semarang pembekalan agama yang diadakan ditempat-tempat hotel kenapa tidak dilakukan di Masjid, perlu dipertanyakan), JPH (Jaminan Produk Halal contoh: yang terjadi di Pasar Solo seperti penjualan daging babi sampingnya daging ayam dan kerbau), Indeks Kerukunan, dan perumahan elit (08.30-10.50 WIB).

Bidang Lektur Khazanah keagamaan dan Managemen Organisasi yang di sampaikan oleh Bapak Agus Siswanto meliputi  (Tradisi Lisan,  Arkeologi Religi,  Sejarah Keagamaan,  dan Biografi), mulai jam 13.30-15.40 WIB.

Dan juga di ajarkan bagaimana  cara penelitian yang tidak bisa ketahuan kalau sedang meneliti, ada 2 trik yang dimiliki para peneliti dari Balai Litbang, seperti Narasumber (Tidak boleh memaksa, berhak menolak, jangan bohong, kalau bisa serahkan hasil transkipnya agar percaya), dan kode etik (tidak boleh mengubah suasana) Catat: semua penelitian itu bukan penelitian murni tapi penelitian untuk kebijakan.

mahasiswi KKN IK IAIN Kudus bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan judul proposal, mahasiswi sangat beruntung KKN di Balai Litbang sudah dibekali teori dan  dapat kesempatan bimbingan juga kepada para peneliti harus disesuaikan dengan Tema dari proposal tersebut, Manfaatkan 2 bulan kedepan kegiatan di Balai Litbang, katanya Roch Aris Hidayat koordinator bidang Lektur.