Pentingnya Pendidikan Jurnalistik
Sekarang ini, kita sering melihat banyak berita hoaks, fitnah, palsu, dan tidak ada kebenarannya. Berita-berita hoaks sering muncul akibat badan pers dan jurnalisnya tergiur dengan keuntungan dan mengabaikan kode etik jurnalistik. Fakta-fakta yang ada sering dimanipulasi demi kepentingan pribadi. Atau bahkan tidak ada faktanya, tetapi membuat berita palsu. Jelas itu melanggar aturan kode etik. Apalagi ketika musim politik, banyak badan pers berlomba menerbitkan berita dengan kubu yang dikompromikan.
Berita-berita hoaks itu sungguh berbahaya, jika asal dan langsung dipercaya begitu saja. Salah satu media berita yang saat ini trend adalah teknologi dan media sosial, maksudnya biasa disebut berita online. Saat ini, smartphone bisa diakses segala kalangan. Baik kalangan rendah atas, muda dan tua. Yang mana berita hoaks juga bisa muncul pada hampir semua aplikasi yang memakai koneksi internet.
Berita hoaks dan penyeberannya bisa dikonsumsi siapa dan kapan saja. Hal itu menunjukkan bagi kita, agar hati-hati dalam mencerna berita. Artinya kita harus berpikir ulang dan menanyakan kebenaran berita. Disini perlu sekali pendidikan jurnalistik, agar setidaknya kita tahu kebenaran berita. Tidak hanya itu, bahkan pendidikan jurnalistik itu penting dipelajari sejak dini. Atau setidaknya kita jangan terburu percaya dengan berita, dan penting juga memperhatikan setiap badan pers.
Bagi para jurnalis, penting untuk mengembalikan visi dan misi dalam jurnalistik. Yaitu dengan tidak melanggar kode etik dan menyebarkan berita demi kepentingan umum. Kalau badan pers sering menerbitkan berita hoaks, maka lama-lama orang akan tidak percaya lagi pada berita. Dan hal itu bisa mengakibatkan kekacauan informasi.
Lagi-lagi kita sering berhadapan dengan arus Logika Pasar, yang menginginkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Dengan tanpa pandang bulu benar salahnya, ini menjadi momok dan mencemaskan bagi masa depan. Maka dari itu kita harus belajar dan belajar berbuat bijak dalam hal apapun. Tulisan ini mungkin tidak dapat meruntuhkan Logika Pasar, namun setidaknya kita tahu bahaya yang ditimbulkan dari bahaya dan arus Logika Pasar.