(Sabtu, 28/09/2019) Himpunan Mahasiswa  Aqidah dan Filsafat Islam atau yang dikenal HIMA AFI mengadakan Ngaji Filsafat.  Dengan menghadirkan Bapak Dr. H. Fahruddin Faiz , M.Ag  sebagai narasumber. Beliau selaku Dosen Aqidah dan Filsafat Islam dan Pengasuh Ngaji Filsafat di Masjid Jendral Sudirman, Yogyakarta. Ngaji Fislafat dengan tema “Filsafat Kemanusia”yang dilaksanakan di Masjid Lt. 1 Kampus IAIN Kudus. Acara yang dimulai pukul 08.00-11.00 WIB berlangsung sangat baik dan lancar. Antusiasme para jamaah yang hadir membuat masjid menjadi penuh bahkan membludak melebihi ekpektasi dari panitia.

1. Zain Fikron selaku Ketua panitia pelaksana dalam sambutanya mengatakan banyak terima kasih kepada para segenap pengurus HIMA, seluruh panitia, peserta, bapak ibu dosen yang telah ikut berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan Ngaji Filsafat bersama Bapak Dr. H. Fahruddin Faiz, M.Ag.

Bapak Dr. H. Masrukhin, S.Ag., M.Pd.I mengatakan dalam sambutanya bahwasanya sebagai mahasiwa Aqidah dan Filsafat Islam sudah sepatutnya kita bisa menggunakan akal kita dalam berfikir benar. Benar saja tidak cukup, berfikirnya juga harus baik supaya bisa menghasilkan keindahan atau kebijaksanaan dalam berfikir. Dan mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam tidak seharunya mudah terprovokasi dengan isu-isu dan berita hoax. Karena ciri dari mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam memiliki sifat pendirian yang terguh supaya tidak mudah di doktrin dengan dogma-dogma yang sedang ada.

Dalam ngaji filsafat ini dengan tema Filsafat Kemanusiaan Bapak Fahruddin Faiz menyampaikan manusia diberi akal oleh sang pencipta  yaitu Allah SWT. Akal ini yang bisa menjadikan manusia sebagai makhluk yang beradab, tidak sombong dan lupa diri. Dengan akal manusia dapat berifikir inilah yang membedakan antara manusia dengan hewan. Dengan akalnya manusia bisa menemban tanggung jawabnya sebagai khalifah yang diberikan oleh Allah SWT dengan baik. Selain itu manusia harus bersikap rendah hati, karena manusia merupakan mahkluk yang dimuliakan oleh Allah SWT di muka bumi.

Dalam akhir acara Ahmad Kamaluddin selaku moderator yang mendampingi Bapak Dr. H. Fahruddin Faiz, M.Ag menyampaikan sedikit petuah dari buku beliau yang berjudul Filosof Juga Manusia yang berbunyi “ Setiap orang adalah guru, Setiap tempat adalah sekolah dan setiap waktu adalah belajar” serta sebagai mahasiswa sudah sepantasnya kita semangat dalam belajar dalam perkuliahan kampus. Belajarlah kamu dengan tekun dan Istiqomah, jikalau beruntung kamu akan mendapatkan karomah. Redaksi (AK)